Wednesday 6 February 2019

Cara atasi bunyi brisik pada kopling


Cara atasi bunyi brisik pada kopling
Kopling Mega Proo


Kali ini saya akan menjelaskan cara mengatasi bunyi yang terjadi pada kopling terutama saat Hendel Kopling di lepas atau dalam kondisi tidak di tarik oleh tangan...

Sebelumya mari kita ulas fungsi dari kopling fungsinya adalah untuk meneruskan tenanga putar yang di hasilkan dari perputasan porosengkol dan proses pembakaran pada ruangbakar yang menekan piston sehingga menjadi gerakputar dan di teruskan atau di tarnsver ke gigi rasio dan selanjutnya di teruskan ke roda sehingga kendaraan berjalan jadi pada intinya fungsinya adalah memutus dan menghubungkan tenaga pada mesin..

Jadi memeang sering terjadi suara brisik pada bagian kopling dan tentu kita harus tau terlebih dulu dari komponen- komponen unit kopling tersebut 

Gambar. 1 Komponen Kopling


Jadi penyebabnya iyalah terutama pada motor CB, GL, Tiger komponen yang biyasa disebut dengan Bos Rumah kopling letaknya di bagian tengah rumah kopling yang berbentuk silinder no 17 Pada gambar ....kenapako bisa menyebabkan bunyi karna terjadi ke rusakan di bagian bos rumah kopling yaitu sudah termakan di bagian permukaan nya dan menyebabkan terlalu longgar di bagian rumahkopling sehingga pada saat mesin bekerja dan kopling sedang tidak bekerja terjadi putaran yang tidak setabil atau oleng sehingga membuat kopling mengeluarkan bunyi seperti bunyi pada batang piston yaang rusak

Cara untuk memberbaikinya cukup kita bawa rumah kopling dan bos kopling ke tukang bubut lalu serahkan semua pada tukang bubut untuk membuat bos kopling yang baru dan disesuaikan ukuran nya dengan rumah kopling nya sehingga ukuran kerengangan pada bos kopling dan rumah kopling menjadi presisi lagi setelah itu tingal pasang kembali unit kopling lalu pasti bunyi pada kopling akan hilang ......

Demikian penjelasan untuk cara memperbaiki kopling bunyi brisik pada kopling ...  

Sunday 3 February 2019

Teknologi Blue Core dan ECO Riding


Teknologi Blue Core dan ECO Riding




Untuk Varian matic keluaran terbaru Yamaha umumnya sudah dilengkapi dengan teknologi Blue Core. Seperti All New Soul GT, Mio M3 125 dan NMAX. Tidak sekedar label, Blue Core ini merupakan inovasi terbaru Yamaha di sisi mesin.

Yamaha merekonstruksi mesin yang sudah ada mulai dari awal. Hingga menghasilkan sebuah mesin baru yang dinamakan Blue Core. Kehadiran Blue Core menjawab keinginan masyarakat akan motor yang bertenaga namun tetap hemat bahan bakar.

Teknologi Blue Core menyempurnakan proses pembakaran hingga mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar hingga 50%*. Jarak tempuh jadi bisa lebih jauh. Untuk membuktikannya, Mio M3 125 dinyalakan non-stop selama 30 hari di Universitas Pancasila – Jakarta Selatan.

Pengujian dilakukan dengan memasang Mio M3 pada alat dyno test dan diikat tali bertekanan setara pengendara berbobot 60 kg. Lalu diberikan kipas angin / blower sebagai analogi arah angin berlawanan saat berkendara. RPM disetel di angka 4.500 atau setara 50 km/jam.

Setelah dinyalakan non-stop selama 30 hari, Mio M3 125 menempuh jarak kurang lebih 36.000 km. Total bahan bakar yang dihabiskan adalah 445 liter. Artinya, konsumsi bahan bakar Mio M3 125 dengan teknologi Blue Core itu berhasil mencapai 80,9 km/liter!

Meski irit, matic berteknologi Blue Core mampu lari kencang. Ini dikarenakan teknologi Blue Core menjaga suhu lebih stabil dan mengurangi gesekan sehingga memaksimalkan performa mesin. Teknologi Blue Core mampu membuat performa mesin lebih bertenaga karena didukung oleh teknologi balap Yamaha.

Semua ini membuat mesin matic terbaru Yamaha 3x lebih kuat, awet dan ringan. Mesin jadi tetap andal meski dipakai terus menerus dalam jangka waktu lama. Biaya perawatan pun berkurang sehingga Anda bisa berhemat lebih banyak.

ECO riding



Nah, ketiga motor terbaru Yamaha ini udah dilengkapi ECO Riding Indicator di speedometer-nya yang berfungsi untuk memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa mesin yang paling optimal, sehingga bahan bakar bisa lebih hemat. Fitur ini akan aktif saat di kecepatan 20-60 km/jam ditandai dengan menyalanya lampu indikator tersebut. Pada motor-motor ‘sebenarnya‘, Mode Eco Riding mengatur sedemikian rupa sehingga penggunaan BBM bisa diminimalisir dan dibuat seefisien mungkin. So, meskipun mau betot-betotan segimanapun tarikan motor tetep kalem. Tapi bukan berarti tidak bisa ngebut , cuma irit BBM aja, sehingga power torsi tidak membuat tarikan yahutt dan akselerasi pun tidak terlalu kenceng.

Eco Riding di motor-motor menengah kebawah, biasanya cuma ditandai dengan lampu indikator saja. Seperti bisa kita lihat di motor-motor matic Yamaha keluaran baru dengan tagline bluecore. Irit-iritan BBM disini sudah bukan diatur lagi sama ECU, tapi murni sama tangan kanan waktu narik gas/throttle. ECU cuma berperan baca behaviour kita saat narik gas dan memberikan feedback dengan nyala lampu indikator Eco Riding. Saat rider narik throttlenya lembut, otomatis lampu indikator Eco Riding nyala karena dengan tarikan throttle. yg lembut BBM sangat minim terbuang dan bisa dikonversi secara efektif menjadi tenaga buat gerakin roda belakang.54

Sistem Kemudi Mobil


Sistem Kemudi Mobil


Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan  cara membelokkan roda depan.

Cara kerja.
Bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan    meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi    kemudi).

STEERING COULOMN.

Steering coulomn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran steering wheel ke steering gear dan coulomn tube yang mengikat main shaft ke body.Bagian ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi sebagai tempat mengikatkan steering wheel dengan sebuah mur pengikat.

Bagian bawah main shaft dihubungkan dengan steering gear menggunakan flexibel joint atau universal joint yang berfungsi untuk menahan dan memperkecil kejutan dari steering gear ke steering wheel yang diakibatkan oleh keadaan jalan.
Steering coulomn harus dapat menyerap gaya dorong dari pengemudi dan  dipasangkan pada body melalui bracket coulomn tipe breakaway sehingga dapat bergeser turun pada saat terjadinya tabrakan.

                         > Kelincahannya baik.
                         > Usaha pengemudian yang baik.
                 > Recovery ( pengembalian ) yang halus.
                 > Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal       mungkin.  

Sistim kemudi model Rack dan pinion

Konstruksi.

Pada umumnya konstruksi sistem kemudi terdiri dari tiga bagian utama yaitu

STEERING COULOMN.

Steering coulomn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran steering wheel ke steering gear dan coulomn tube yang mengikat main shaft ke body.Bagian ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi sebagai tempat mengikatkan steering wheel dengan sebuah mur pengikat.
Bagian bawah main shaft dihubungkan dengan steering gear menggunakan flexibel joint atau universal joint yang berfungsi untuk menahan dan memperkecil kejutan dari steering gear ke steering wheel yang diakibatkan oleh keadaan jalan.
Steering coulomn harus dapat menyerap gaya dorong dari pengemudi dan  dipasangkan pada body melalui bracket coulomn tipe breakaway sehingga dapat bergeser turun pada saat terjadinya tabrakan.

Pada kendaraan tertentu,steering coulomn dilengkapi dengan :
Ø   Steering lock yang berfungsi untuk mengunci main shaft.
Ø    Tilt steering yang berfungsi untuk memungkinkan pengemudi menyetel posisi vertikal steering wheel.
Ø   Telescopic steering yang berfungsi untuk mengatur panjang main shaft,agar diperoleh posisi yang sesuai.

STEERING GEAR
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan.
Steering gear ada beberapa type dan yang banyak di gunakan adalah type recirculating ball dan rack and pinion.

Berat ringannya kemudi ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan steering gear dan umumnya berkisar antara 18 sampai 20:1. Perbandingan steering gear yang semakin besar akan menyebabkan kemudi semakin ringan akan tetapi jumlah putarannya semakin banyak, untuk sudut belok yang sama.

                             Jumlah putaran roda kemudi (derajat)
            Perbandingan steering gear =   -----------------------------------------------
             (tipe recirculating ball)             Jumlah gerakan pit man arm (derajat)

                             Jumlah putaran roda kemudi (derajat)
            Perbandingan steering gear =   -----------------------------------------------
             (tipe rack and pinion)              besarnya sudut belok roda depan(derajat)

Steering gear tipe recirculation ball      

Cara kerja :

Bila roda kemudi diputar, maka gerakan ini diteruskan ke worm shaft/poros cacing, sehingga Nut (mur) kemudi akan bergerak mendatar kekiri atau kanan. Sementara nut bergerak, sektor shaft juga akan ikut berputar menggerakkan pitman arm yang diteruskan ke roda depan melalui batang-batang kemudi/steering linkage

Steering gear tipe rack dan pinion
  Cara kerja :

Bila roda kemudi diputar, maka gerakan diteruskan ke roda gigi pinion. Roda gigi pinion selanjutnya akan menggerakkan roda gigi rack searah mendatar. Gerakan rack ini diteruskan ke steering knuckle melalui tie rod sehingga roda membelok.

Steering linkage

Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gera ke roda depan. Gerakan roda kemudi harus diteruskan ke roda-roda depan dengan akurat walaupun mobil bergerak naik turun
Ada beberapa tipe steering linkage yaitu :

1.    Steering linkage untuk suspensi rigid
Steering linkage tipe ini terdiri dari pitman arm, drag link, knuckle arm, tie rod dan tie rod end. Tie rod mempunyai pipa untuk menyetel panjangnya rod.

2.    Steering linkage untuk suspensi independence.
Pada tipe ini terdapat sepasang tie rod yaitu yang disambungkan dengan relay rod (pada tipe rack dan pinion, rack berfungsi sebagai relay rod. Untuk menyetel panjangnya rod, maka dipasangkan sebuah pipa diantara tie rod dan tie rod end.