Teknologi
Blue Core dan ECO Riding
Untuk Varian matic keluaran
terbaru Yamaha umumnya sudah dilengkapi dengan teknologi Blue Core. Seperti All
New Soul GT, Mio M3 125 dan NMAX. Tidak sekedar label, Blue Core ini merupakan
inovasi terbaru Yamaha di sisi mesin.
Yamaha merekonstruksi mesin
yang sudah ada mulai dari awal. Hingga menghasilkan sebuah mesin baru yang
dinamakan Blue Core. Kehadiran Blue Core menjawab keinginan masyarakat akan
motor yang bertenaga namun tetap hemat bahan bakar.
Teknologi Blue Core menyempurnakan proses
pembakaran hingga mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar hingga 50%*. Jarak
tempuh jadi bisa lebih jauh. Untuk membuktikannya, Mio M3 125 dinyalakan
non-stop selama 30 hari di Universitas Pancasila – Jakarta Selatan.
Pengujian dilakukan dengan
memasang Mio M3 pada alat dyno test dan diikat tali bertekanan setara
pengendara berbobot 60 kg. Lalu diberikan kipas angin / blower sebagai
analogi arah angin berlawanan saat berkendara. RPM disetel di angka 4.500 atau
setara 50 km/jam.
Setelah dinyalakan non-stop
selama 30 hari, Mio M3 125 menempuh jarak kurang lebih 36.000 km. Total bahan
bakar yang dihabiskan adalah 445 liter. Artinya, konsumsi bahan bakar Mio M3
125 dengan teknologi Blue Core itu berhasil mencapai 80,9 km/liter!
Meski irit, matic berteknologi
Blue Core mampu lari kencang. Ini dikarenakan teknologi Blue Core menjaga suhu
lebih stabil dan mengurangi gesekan sehingga memaksimalkan performa mesin.
Teknologi Blue Core mampu membuat performa mesin lebih bertenaga karena
didukung oleh teknologi balap Yamaha.
Semua ini membuat mesin matic
terbaru Yamaha 3x lebih kuat, awet dan ringan. Mesin jadi tetap andal
meski dipakai terus menerus dalam jangka waktu lama. Biaya perawatan pun
berkurang sehingga Anda bisa berhemat lebih banyak.
Nah, ketiga motor terbaru
Yamaha ini udah dilengkapi ECO Riding Indicator di speedometer-nya yang
berfungsi untuk memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa
mesin yang paling optimal, sehingga bahan bakar bisa lebih hemat. Fitur ini
akan aktif saat di kecepatan 20-60 km/jam ditandai dengan menyalanya lampu
indikator tersebut. Pada motor-motor ‘sebenarnya‘, Mode
Eco Riding mengatur sedemikian rupa sehingga penggunaan BBM bisa diminimalisir
dan dibuat seefisien mungkin. So, meskipun mau betot-betotan segimanapun
tarikan motor tetep kalem. Tapi bukan berarti tidak bisa ngebut , cuma irit BBM
aja, sehingga power torsi tidak membuat tarikan yahutt dan akselerasi pun tidak
terlalu kenceng.
Eco Riding di motor-motor
menengah kebawah, biasanya cuma ditandai dengan lampu indikator saja. Seperti bisa
kita lihat di motor-motor matic Yamaha keluaran baru dengan tagline bluecore.
Irit-iritan BBM disini sudah bukan diatur lagi sama ECU, tapi murni sama tangan
kanan waktu narik gas/throttle. ECU cuma berperan baca behaviour kita saat
narik gas dan memberikan feedback dengan nyala lampu indikator Eco Riding. Saat
rider narik throttlenya lembut, otomatis lampu indikator Eco Riding nyala
karena dengan tarikan throttle. yg lembut BBM sangat minim terbuang dan bisa
dikonversi secara efektif menjadi tenaga buat gerakin roda belakang.54
No comments:
Post a Comment