Sunday 3 February 2019

Teknologi Blue Core dan ECO Riding


Teknologi Blue Core dan ECO Riding




Untuk Varian matic keluaran terbaru Yamaha umumnya sudah dilengkapi dengan teknologi Blue Core. Seperti All New Soul GT, Mio M3 125 dan NMAX. Tidak sekedar label, Blue Core ini merupakan inovasi terbaru Yamaha di sisi mesin.

Yamaha merekonstruksi mesin yang sudah ada mulai dari awal. Hingga menghasilkan sebuah mesin baru yang dinamakan Blue Core. Kehadiran Blue Core menjawab keinginan masyarakat akan motor yang bertenaga namun tetap hemat bahan bakar.

Teknologi Blue Core menyempurnakan proses pembakaran hingga mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar hingga 50%*. Jarak tempuh jadi bisa lebih jauh. Untuk membuktikannya, Mio M3 125 dinyalakan non-stop selama 30 hari di Universitas Pancasila – Jakarta Selatan.

Pengujian dilakukan dengan memasang Mio M3 pada alat dyno test dan diikat tali bertekanan setara pengendara berbobot 60 kg. Lalu diberikan kipas angin / blower sebagai analogi arah angin berlawanan saat berkendara. RPM disetel di angka 4.500 atau setara 50 km/jam.

Setelah dinyalakan non-stop selama 30 hari, Mio M3 125 menempuh jarak kurang lebih 36.000 km. Total bahan bakar yang dihabiskan adalah 445 liter. Artinya, konsumsi bahan bakar Mio M3 125 dengan teknologi Blue Core itu berhasil mencapai 80,9 km/liter!

Meski irit, matic berteknologi Blue Core mampu lari kencang. Ini dikarenakan teknologi Blue Core menjaga suhu lebih stabil dan mengurangi gesekan sehingga memaksimalkan performa mesin. Teknologi Blue Core mampu membuat performa mesin lebih bertenaga karena didukung oleh teknologi balap Yamaha.

Semua ini membuat mesin matic terbaru Yamaha 3x lebih kuat, awet dan ringan. Mesin jadi tetap andal meski dipakai terus menerus dalam jangka waktu lama. Biaya perawatan pun berkurang sehingga Anda bisa berhemat lebih banyak.

ECO riding



Nah, ketiga motor terbaru Yamaha ini udah dilengkapi ECO Riding Indicator di speedometer-nya yang berfungsi untuk memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa mesin yang paling optimal, sehingga bahan bakar bisa lebih hemat. Fitur ini akan aktif saat di kecepatan 20-60 km/jam ditandai dengan menyalanya lampu indikator tersebut. Pada motor-motor ‘sebenarnya‘, Mode Eco Riding mengatur sedemikian rupa sehingga penggunaan BBM bisa diminimalisir dan dibuat seefisien mungkin. So, meskipun mau betot-betotan segimanapun tarikan motor tetep kalem. Tapi bukan berarti tidak bisa ngebut , cuma irit BBM aja, sehingga power torsi tidak membuat tarikan yahutt dan akselerasi pun tidak terlalu kenceng.

Eco Riding di motor-motor menengah kebawah, biasanya cuma ditandai dengan lampu indikator saja. Seperti bisa kita lihat di motor-motor matic Yamaha keluaran baru dengan tagline bluecore. Irit-iritan BBM disini sudah bukan diatur lagi sama ECU, tapi murni sama tangan kanan waktu narik gas/throttle. ECU cuma berperan baca behaviour kita saat narik gas dan memberikan feedback dengan nyala lampu indikator Eco Riding. Saat rider narik throttlenya lembut, otomatis lampu indikator Eco Riding nyala karena dengan tarikan throttle. yg lembut BBM sangat minim terbuang dan bisa dikonversi secara efektif menjadi tenaga buat gerakin roda belakang.54

No comments:

Post a Comment